Gara-Gara Ikan Gabus Hidup di Darat, Pemerintah AS Dibuat Pusing!

Ikan gabus di darat

Ikan yang memiliki harga Rp 60 ribu/kg ini berkeliaran di daratan bagian negara Georgia, Amerika Serikat loh gengs, pemerintah memberi tahu kepada warga kalau bertemu dengan ikan ini langsung saja dibunuh ikannys."Kalau kalian bertemu dengan ikan gabus utara, yang harus anda lakukan adalah membunuh dan membekukannya. Jangan dilepas, ingat! Kalau ikan ini bisa bertahan hidup didaratan," ujar DNP mengutip BBC, Selasa 22 Oktober 2019.

Ikan gabus utara (Channa argus) merupakan ikan rakus yang bertubuh tipis dengan kepala datar. Ikan gabus memakan apa saja yang ada di pandangannya, sesama ikan, katak dan juga kepiting. Panjang tubuhnya mencapai 80cm, bisa bernapas dan berjalan di darat. Kemampuannya ini membuat hewan ini bisa berpindah-pindah dari satu peraian ke peraian yang lain. Sekali hewan ini sampai di suatu peraian, populasinya bisa meledak, karena betina bisa bertelur 10.000 telur setahun!

Asal penyebaran

Spesies yang satu ini berasal dari negara Russia, Korea dan China. Kedatangannya di AS sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. Sejauh ini ada 4 jenis ikan gabus yang ada di AS. Ada dugaan kalau penyebaran dimulai saat ikan ini dilepas sengaja di peraian oleh orang yang membeli ikan ini sebagai peliharaan. Ikan ini juga ditemukan di beberapa negara bagian Florida, New York, Virginia, California, Maryland dan Massachusetts.

Tahun 2002 merupakan pertama kalinya menemukan ikan satu ini, yang membuat khawatir adalah ikan yang ditemukan merupakan anaknya, tandanya adalah kalau ikan ini sukses beranak pinak di dalam liar, jadi kejadiannya memang sudah cukup lama nih gengs.

Pada tanggal 8 Oktober kemarin, seorang nelayan mengangkap seekor ikan gabus di negara bagian Georgia yang membuat pihak berwenang di negara bagian tersebut membuat sebuah peringatan. DNP meminta masyarakat untuk mengingat kalau spesies yang satu ini bisa bertahan hidup di daratan, ketika berhasil menangkap ikan tersebut, warga diminta mencatat dimana si ikan itu ditangkap serta memotret ikan yang satu ini.

"Memang jalannya panjang, tapi mungkin saja kita bisa menangkap semua, jadi mereka tidak akan menetap," ujar Scott Robinson, pejabat di DNP bagian Georgia."Lalu kami akan terus memantau kawasan itu dan daerah hilirnya."

Ikan gabus yang dibekukan


Cara bertahan di daratan

"Di habitat asal mereka di Asia, ikan ini hidup dengan kandungan oksigen rendah, contohnya sawah dan hutan rawa," kata Martin Genner, seorang profesor di bidang ekologi evolusioner dan biologi perairan University of Bristol, Inggris."Ikan yang hidup di tempat tersebut memiliki cara untuk beradaptasi untuk bertahan, dengan cara memaksimalkan pemasuk oksigen mereka dari lingkungannya."

Ikan ini dijuluki "Fishzilla" yang mengarah pada monster khayalan, Godzilla pada kanal dokumenter National Geographic. Julukkan itu karena reputasinya yang seram berkat kemampuannya untuk bertahap hidup di perairan yang rendah oksigen. Ikan ini unggul jika dibandingkan dengan spesies lain contohnya ikan forel dan bass, ikan tersebut membutuhkan lebih banyak oksigen untuk berkembang. Pantas saja ikan ini membuat pemerintah AS kewalahan untuk mengurangi populasi ikan ini, ikan ini mampu mempengaruhi persediaan makanan spesies lain loh gengs!