Makanan yang Mungkin Bisa Menyelamatkan Planet Kita, Serangga

Ulat sagu

Suatu hari di masa depan, mungkin anda bisa memanggang roti dengan tepung jangkrik, meminum smoothie protein dari bubuk belalang, dan telur dadar (terbuat dengan ekstra krim dengan lemak dari ulat mopane) dengan sisi bacon ulat. Makanan itu memberikan empat kali zat besi, tiga kali protein, lebih vitamin dan mineral daripada roti, smoothie, telur serta daging yang biasa kalian makan.

Tidak mungkin kan menurutmu? Tapi kalau kamu makan cokelat, pizza dan spageti, kamu sudah memakan serangga loh! Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA telah mengizinkan 30 atau lebih serangga dan rambut tikut di setiap batang coklat, hampir 2 belatung di kaleng tomat atau saus pizza dan 450 bagian serangga serta 9 rambut tikus di setiap kotak spageti.

Tidak ada cara untuk menghilang makhluk tersebut yang mungkin menumpang di sepanjang rantai makanan, jadi FDA harus membiarkan "cacat makanan," yang anda makan tanpa sepengetahuan kamu gengs. Mereka ada di makanan kita bahkan di selai kacang dan agar-agar loh. Lantas kenapa tidak makan saja serangga dengan sengaja dan secara bersamaan melawan perubahan iklim?

Serangga sangat baik buat kalian gengs!

Permintaan akan protein berkualitas tinggi semakin melonjak. Banyak sekali negara yang telah mengetahui hal ini dalam beberapa dekade bahkan berabad-abad. Dari laporan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), kurang lebih 2 milliar jiwa di seluruh dunia memakan serangga setiap harinya.

"Larva kumbang aku masukkan di ke dalam quiche. Aku juga punya cacing bambu yang kumasak menjadi seperti kentang goreng," ujarnya. "Rasanya seperti popcorn pedas," ujar Tomberlin. Serangga yang paling sering dimakan oleh FAO adalah semut, kumbang, lebah, ulat, jangkrik, capung, lalat, belalang, serangga daun, rayap dan tawon. Tapi tahu tidak gengs kalau masih banyak lagi yang bisa dimakan? Menurut Universitas Wageningen dan Penelitian di Belanda masih ada sekitar 2.100 serangga yang masih bisa dimakan yang sudah dicatat oleh dunia.

Aneka jajanan serangga

Banyak dari serangga tersebut dikemas dalam vitamin, mineral, lemak serta protein yang baik untuk kamu gengs. Malah banyak orang bilang serangga dianggap sebagai makanan yang lezat loh. Anak-anak kekurangan nutrisi di Uganda dan Zambia ini diberikan makan rayap ratu karena nutrisi yang padat. Cacing memiliki kadar omega 3 tak jenuh lebih dari ikan, protein, vitamin dan mineralnya sama.

Serangga menghasilkan protein yang cukup besar untuk ukurannya. Contoh ulat mopane, satu ulat ini mengandung 48% sampai 61% protein. Ulat ini juga sumber kalsium, seng dan zat besi juga ternyata nih. Kandungan lemaknya 16% sampai 20%, dimana 40% merupakan lemak essensial.

Serangga juga sangat baik untuk planet!

Memakan serangga adalah cara paling baik untuk memberi nutrisi yang berkualitas untuk umat manusia, mereka juga ramah lingkungan loh gengs. Mereka tidak membutuhkan banyak air (mengingat banyak kasus krisis air global), mereka bisa berkembang biak di limbak organik. Mereka juga bisa tumbuh secara vertikal dalam sedikit ruang.

Mereka juga berdarah dingin, maksudnya bukan pembunuh tanpa rasa kasihan ya gengs maksudnya tuh mereka memang berdarah dingin jadi cukup butuh sedikit energi aja nih biar tetap hangat, kebutuhan pangan juga jauh lebih sedikit daripada hewan yang biasa kita lihat di peternakan.

Kita ambil contohnya aja nih jangkrik gengs, untuk pangan mereka butuh 12 kali lebih sedikit dari seekor sapi, 4 kali lebih sedikit dari domba dan setengah dari babi dan ayam broiler untuk menghasilkan protein yang setara! "Kalau kamu lihat produksi daging sapi, kamu akan melihat tingkat konversi sekitar 20 hingga 1-20 pon pangan untuk menghasilkan 1 pon daging," kata Tomberlin.

Masih ada kelebihan lainnya yakni siklus hidup serangga yang cepat. Pas kamu kasih makan seekor hewan selama 6 minggu lamanya untuk dipasarkan, serangga malah sudah memiliki banyak generasi loh. Kamu juga membesarkan mereka di ruangan yang sempit dan kecil, dengan pangan yang lebih sedikit, sudah terbukti kan serangga lebih unggul daripada hewan ternak?

Pertimbangkan juga gengs dari dampak buruk perubahan iklim, penangkapan ikan yang brutal, krisis air global serta berkurangnya produktivitas ladang tanaman, sudah cukup mudah bagi kita untuk menilai serangga bisa mejadi protein kita nanti di masa depan/ Meski sekarang masih banyak orang yang merasa jijik dengan serangga karena dilihat sebagai hewan yang kotor dan membawa penyakit sih, lantas udang juga tidak enak dilihat tapi lezat dimulut, bukan alasan serangga juga bisa gengs!


Ulat Mopane

Bagaimana? Ada yang mau sepiring penuh dengan ulat mopane gengs?