Jangan Pernah Duduk di Kursi Ini Kalau Kamu Belum Ingin Mati!
Kursi Busby |
Jaman sudah berganti, mulai dari jalan raya hingga cerita mistis yang tidak ada hilangnya *gak nyambung ya?*. Hola gengs kali ini ada satu cerita mistis dimana ceritanya ini masih cukup kental di jaman yang serba modern ini loh gengs, mungkin ceritanya itu bakal mirip sama film hantu horror lawas dari Indonesia yang berjudul bangku kosong, tapi ini bukan sekedar cerita tapi nyata!
Cerits seram asal Inggris tepatnya di Yorkshire utara ini berjudul "Chair of Death" atau kita ubah jadi bahasa Indonesia menjadi bangku kematian. Judul memang serasi gengs dengan bangku ini karena bangku ini benar-benar membuat orang yang duduk disini mati dengan tidak wajar. Bangku ini digantung di Museum dengan alasan agar tidak ada orang yang bisa duduk disana. Kisahnya mari kita simak langsung aja yuk dibawah, cus cusss.
Pada tahun 1600 ada seorang pria yang bernama Daniel Auty nih gengs, pria ini sering dan malah senang melakukan kejahatan seperti curi perhiasan, memalsukan mata uang dan masih banyak lagi, kejahatan yang ia lakukan itu demi keberlangsungan hidupnya. Daniel dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Elizabeth Auty. Daniel memiliki mitra juga loh selama melakukan kejahatannya, nah nama mitranya ini nih si Thomas Busby.
Ternyata si Elizabeth ini naksir sama si Busby gengs yang akhirnya mereka pun menikah. Waktu berlalu, Daniel dan Thomas berhasil memalsukan mata uang bersama-sama dan berakhir dengan perbedaan pendapat tentang pembagian jatah, akhirnya mereka adu mulut. Belum mencapai persetujuan, mereka akhirnya mengakhiri pertengkaran tersebut, Thomas dan Elizabeth akhirnya pulang ke penginapannya dan Daniel pulang ke rumahnya. Esoknya, Daniel pergi ke penginapan mereka berdua, banyak yang mengatakan kalau tujuan Daniel itu untuk mengajak anaknya si Elizabeth pulang ke rumah, dan ada sumber lain juga bilang kalau dirinya bertamu hanya untuk sekadar berjunjung saja.
Tapi kedatangan dirinya ke penginapan adalah hari terakhir dirinya melihat putri kesayangannya itu. Busby pulang dari pesta teman-temannya dalam keadaan mabuk, ketika dirinya melihat Daniel yang sedang duduk di kursi favoritnya itu, Busby langsung emosi dan mengajak Daniel berkelahi. Elizabeth saat itu tidak bisa melakukan apa-apa dan hanya melihat pertikaian ayahnya dan suaminya itu. Daniel yang langsung menyadari kalau Busby dalam keadaan mabuk, dirinya langsung pamit meninggalkan mereka berdua dan pulang ke rumahnya.
Amarah Busby masih di puncak dan masih dalam pengaruh alkohol marah besar saat dia sadar kalau Daniel sudah pulang, sontak dirinya juga ikut pergi mengikuti Daniel ke rumahnya dengan membawa sebuah palu. Saat dirinya sampai dirumah tersebut sontak ia langsung menyerangnya menggunakan palu ke kepala Daniel sampai tewas berlumuran darah di sekitar tubuhnya.
Kursi Busby dan alat eksekusi gantung |
Busby langsung dijadikan tersangka saat Daniel ditemukan tewas oleh polisi. Dia dijatuhi dihukum mati dengan cara digantung. Beberapa saat sebelum eksekusi mati dimulai, Busby meminta waktu untuk memberi tahu permintaan terakhirnya, ia pergi ke penginapannya dan mengutuk kursi kesayangannya itu. "Siapa saja yang duduk di kursi itu akan mati secara mengenaskan!" ujarnya. Setelah insiden tersebut, pemilik penginapan Busby dan Elizabeth menggunakan kejadian tersebut demi menakkan peluang usahanya.
Busby Stoop Inn, penginapan Busby dan istrinya |
Bangku yang sudah dikutuk itu ia taruh di sebuah ruangan untuk mengundang para pelanggan yang penasaran dengan bangku tersebut. Busby dieksekusi tepat di sebelah penginapannya itu, maka dari itu nama tempat penginapannya diganti menjadi "The Busby Stoop Inn", demi kepopuleran penginapannya dengan menggunakan nama Thomas Busby.
Banyak yang berkata kalau duduk disana mendapat bisikan dari Busby "Semoga kematian datang kepada siapa saja yang duduk di kursi saya". Banyak prajurit selama masa Perang Dunia ke 2 yang coba duduk di kursi ini dan tidak pernah kembali dengan utuh alias tewas. Penduduk mengatakan kalau mereka mendapatkan kutukan Busby. Banyak banget sih yang meninggal karena kursi ini contohnya seorang pilot yang duduk di kursi ini harus meninggal karena kecelakaan mobil sehabis dari bar itu. Seorang wanita yang sedang bersih-bersih kemudian tidak sengaja jatuh ke kursi tersebut, wanita itu mengalami tumor otak dan meninggal setelah duduk dari kursi itu.
Pembersih cerobong asap yang duduk disini juga tewas mengenaskan dengan posisi tergantung di tiang depan penginapan. Ada 2 orang pemuda yang menghabiskan waktu tersebut di bar itu dan mereka awalnya juga ragu untuk duduk, namun rasa penasaran yang tinggi sudah membawa mereka duduk di kursi itu dan mereka juga tewas dalam kecelakaan. Akhirnya di tahun 1970, pewaris dari penginapan tersebut secara turun temurun akhirnya jenuh karena kematian yang selalu diungkit dengan kursi kutukan Thomas Busby, pria ini bernama Tony Earnshaw.
Ia memindahkan kursi itu ke ruang bawah tanah untuk menghindari orang-orang duduk disana. Tapi namanya kutukan itu memang ada saja kejadian anehnya. Supir pengantar barang yang membawa kursi itu ke ruang bawah tanah, dan beristirahat di kursi itu untuk menghilangkan rasa lelahnya. Saat itu si supir tidak tahu tentang ceritanya loh gengs. Setelah istirahat sontak si supir langsung melanjutkan perjalanannya dan lagi-lagi tewas dalam kecelakaan gengs!
Earnshaw akhirnya memberikan kursi ini ke museum lokal dan meminta pengurus museum menaruh kursi itu dimana tidak ada orang yang bisa duduk disana. Museum itu bernama Museum Thrisk dan pihak museum itu meletakkan kursinya dengan cara digantung jadi tidak akan ada yang bisa duduk disana. Banyak dari orang yang meminta diturunkan dan ingin mencoba duduk disana. Mereka juga memberi label kisah Busby dan korban yang sudah meninggal karena ulah kutukan kursi ini.
Kursi Busby di Museum Thrisk |
Di kursi ini juga ada peringatan untuk tidak menyentuh kursi ini demi keselamatan. Kursi ini akhirnya diteliti oleh ahli furnitur, Dr. Adam Bowett dan menyimpulkan kalau kursi yang dimuseum itu dibuat sekitar tahun 1840, padahal Thomas Busby meninggal di tahun 1702. Walau kursi ini bukan yang asli tapi tetap saja kursi ini pernah sempat menjadi perhatian publik gengs.
Walau ada yang berani dan meminta kursi itu diturunkan untuk diduduki, pasti ada saja yang tidak berani karena takut kutukan Busby ini akan melekat di dalam dirinya dan ajal akan segera menjemputnya. Lantas dimanakah kursi Busby yang asli saat ini? Apakah kursi tersebut sudah hancur? Dicuri seseorang dan disimpan? Atau menghilang tanpa dimiliki oleh siapapun? Ada kabar juga kalau orang Russia kebal dari kutukan ini. Semuanya hanya diatas yang tahu menahu gengs.
Jadi bagaimana gengs? Percaya dengan cerita ini gak? Yah buktinya sudah bertebaran dimana-mana sih dan malah dipajang sampai tidak boleh diturunkan apalagi diduduki, sama aja kan seperti tempat sakral yang ada di Indonesia yang jelas tidak boleh dimasuki? Ada kemungkinan juga hanya imajinasi orang-orang saja.
0 Comments