Gaji Dari Seorang Algojo, Pekerjaan yang Hanya Melayangkan Nyawa Manusia
Eksekusi yang dijalankan algojo |
Apa yang ada di benak kamu ketika melakukan kesalahan? Tidak menyesalinya dan akan mengulangi kembali? Atau meminta maaf dan akan menjadi lebih baik kedepannya? Ane berharap kamu bakal memilih pilihan yang kedua ya gengs namun setiap kesalahan memang harusnya ada hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang sudah dilakukan, tapi apa yang akan kamu pikirkan jika hukuman yang jatuh kepadamu itu hukuman mati?
BACA JUGA : 2 Siswi Dilarang Memakai Hijab
Setiap hukuman pasti akan ada yang mengeksekusi hidupmu, di Saudi Arabia disebut dengan yang namanya algojo, tukang jagal dan orang yang akan memancung kepala si pelaku kejahatan ya yang jelas. Profesi yang tidak banyak diminati oleh banyak orang ini hanya ada dan berlaku di daerah yang menerapkan hukum syariat saja, mereka juga tidak dipanang tidak berperasaan saat merenggut nyawa seseorang. Apakah algojo hukumnya sama dengan pembunuhan?
Setiap orang yang terdakwa bersalah dan dosanya dianggap tidak bisa diampuni lagi, nyawanya akan melayang di ujung pedang dan dipancung. Kalian pikir mungkin gaji mereka akan besar bukan? Mengingat pekerjaannya tercukup berat harus memenggal kepala manusia tanpa rasa ampun, namun kalian salah karena pekerjaan itu tidak seperti yang kamu bayangkan.
Orang yang menggeluti pekerjaan ini ternyata hanya diberi upah yang rendah bahkan menempati level terendah dari skala pegawai pemerintahan, wajar sih karena kan tidak mungkin setiap harinya ada yang dieksekusi mati, mereka hanya akan bertugas jika ada yang dijatuhi hukuman mati saja.
Hukuman pancung |
Saudi Arabia pernah juga loh membuka lowongan kerja sebagai algojo sebanyak 8 orang pada tahun 2015 lalu yang dilansir oleh cnnindonesia.com. Aplikasi lamaran pada waktu itu berbentuk PDF yang didownload di situs pemerintah setempat. Lebih jelasnya Reuters memuat kalau tidak ada syarat khusus untuk ikut pekerjaan tersebut, tapi kamu yakin siap lahir dan batin melihat darah dan memenggal kepala orang begitu saja tidak? Kalau tidak yakin jangan coba ya 😂
Ada banyak tindakkan kejahatan yang menyebabkan seseorang harus kehilangan nyawanya di Saudi Arabia contohnya seperti tindakkan pembunuhan, perzinahan dan menyelundupkan narkoba rata-rata pasti akan dijatuhi hukuman mati. Untuk pencurian hanya akan mendapatkan hukuman potongan tangan, ini juga dilakukan oleh para algojo. Data para terdakwa hukuman mati dilaporkan oleh Kementrian Kehakiman Saudi, setiap tahunnya bisa mencapai ratusan orang! Ternyata negara yang belimpah minyak ini rajin juga ya mengeksekusi orang.
Hukuman potong tangan |
Akan tetapi para algojo juga harus paham dengan ilmu yang benar, bukan sekedar pancung dan duarrr meninggal begitu saja. Mereka harus mengerti bagaimana menerapkan pengetahuan teoritis. Bagaimana cara berdiri di samping orang yang akan dihukum mati, memegangnya sampai menjatuhkan pedang ke leher terdakwa itu dan melihat posisi tanah (dimana kepala terdakwa akan jatuh). Jadi kalian mau mencoba jadi algojo?
Sumber : Boombastis
0 Comments